Semarang, 5 Agustus 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Kesehatan Mental Guru Seberapa Penting?.
Acara Inspiring Professional Kesehatan Mental Guru
Seberapa Penting? tersebut diselenggarakan Sabtu, 5 Agustus 2023 Pukul 12.30
s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom
Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Inspiring Professional ini diisi oleh dr. Sri Wati
Astuti AR, Sp.KJ (Psikiater) menjelaskan
tentang Kesehatan Mental Guru Seberapa Penting? Kesehatan mental guru sangat
penting, karena berperan dalam memengaruhi efektivitas dan kualitas pendidikan
yang mereka berikan kepada para siswa. Guru adalah bagian integral dari
lingkungan pendidikan, dan kesejahteraan mental mereka memiliki dampak langsung
pada proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Berikut beberapa alasan
mengapa kesehatan mental guru sangat penting:
1. Pengaruh Terhadap Pembelajaran: Guru yang memiliki
kesehatan mental yang baik cenderung lebih efektif dalam mengajar dan
berinteraksi dengan siswa. Mereka dapat mengelola stres dengan lebih baik,
berkomunikasi dengan jelas, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
2. Peran Model Perilaku: Guru bukan hanya pengajar,
tetapi juga model perilaku bagi siswa. Jika guru menunjukkan kesehatan mental
yang positif dan kemampuan mengatasi tantangan, siswa dapat belajar tentang
pentingnya menjaga kesehatan mental mereka sendiri.
3. Empati dan Pemahaman: Guru yang sensitif terhadap
kesehatan mental dapat lebih memahami kebutuhan siswa mereka. Mereka mungkin
lebih peka terhadap tanda-tanda kesulitan mental yang mungkin dialami oleh
siswa, dan dapat memberikan dukungan yang sesuai.
4. Pencegahan Burnout: Profesi mengajar dapat sangat
menuntut, dan risiko burnout (kelelahan fisik dan emosional yang parah) tinggi.
Jika guru tidak menjaga kesehatan mental mereka, mereka mungkin rentan terhadap
burnout, yang dapat berdampak negatif pada pekerjaan mereka dan hubungan dengan
siswa.
5. Kreativitas dan Inovasi: Kesehatan mental yang baik
dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam pendidikan. Guru yang merasa baik
secara mental lebih mungkin mencoba pendekatan pembelajaran yang berbeda dan
mencari solusi kreatif untuk tantangan yang muncul.
6. Interaksi dengan Kolaborator dan Orang Tua:
Kesehatan mental guru juga mempengaruhi interaksi mereka dengan rekan kerja,
staf sekolah, dan orang tua siswa. Hubungan yang baik dengan berbagai pihak ini
dapat memperkuat lingkungan pendidikan secara keseluruhan.
7. Dampak Pada Masyarakat: Guru yang merasa baik
secara mental dapat menjadi anggota masyarakat yang lebih produktif dan
positif. Mereka dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mengembangkan
generasi mendatang.
Untuk mendukung kesehatan mental guru, penting bagi
sistem pendidikan dan lembaga-lembaga sekolah untuk menyediakan dukungan yang
tepat, seperti pelatihan dalam mengelola stres, akses ke layanan kesehatan
mental, dan lingkungan kerja yang mendukung. Selain itu, penting bagi para guru
untuk merawat diri sendiri dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan
kehidupan pribadi, berpartisipasi dalam aktivitas yang meningkatkan
kesejahteraan mental, dan mencari bantuan jika diperlukan. Penjelasan lebih
lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/ykFmq5_77aA?feature=share