×

INSPIRING PROFESSIONAL Pengembangan Pendidikan Bagi Transformasi Sosial Ekonomi Berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal

INSPIRING PROFESSIONAL Pengembangan Pendidikan Bagi Transformasi Sosial Ekonomi Berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal

Semarang, 30 September 2023 Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Pengembangan Pendidikan Bagi Transformasi Sosial Ekonomi Berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal.

 

Acara Inspiring Professional Pengembangan Pendidikan Bagi Transformasi Sosial Ekonomi Berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal tersebut diselenggarakan Sabtu, 30 September 2023 Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Inspiring Professional ini diisi oleh Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom. (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan, Mampuono, M.Kom. (Ketua Umum PP PTIC) sebagai Opening, Burhanudin, S.Pd. (Direktur Gawah Bonga Foundation) sebagai Narasumber, Halil Subagiyono, M.M. (PP PTIC) sebagai Moderator, dan Bagus Dibyo Sumantri (Ketua Harian I PP PTIC) Sebagai Closing Statement.

 


Dalam pemaparan narasumber, Burhanudin, S.Pd. (Direktur Gawah Bonga Fooundation) menjelaskan tentang Pengembangan Pendidikan Bagi Transformasi Sosial Ekonomi Berbasis Lingkungan dan Kearifan Lokal. Pengembangan pendidikan bagi transformasi sosial ekonomi berbasis lingkungan dan kearifan lokal adalah suatu pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan individu dan komunitas dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan dengan memanfaatkan pengetahuan, budaya, dan sumber daya lokal. Berikut adalah beberapa langkah dan prinsip yang dapat digunakan dalam pengembangan pendidikan dengan fokus tersebut:

 

1. Memahami Kearifan Lokal: Pendidikan harus mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap kearifan lokal, termasuk pengetahuan tradisional dan praktik berkelanjutan yang telah ada dalam masyarakat.

2. Kurikulum Berbasis Lingkungan: Mengintegrasikan isu-isu lingkungan dan keberlanjutan dalam kurikulum pendidikan dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi. Memasukkan materi pembelajaran yang relevan dengan lingkungan dan kearifan lokal dalam mata pelajaran yang ada.

3. Pengalaman Praktis: Memberikan pengalaman praktis kepada siswa, seperti kegiatan di lapangan atau proyek berbasis komunitas, yang memungkinkan mereka untuk belajar dan menerapkan konsep-konsep berkelanjutan

4. Pendidikan Kewirausahaan Sosial: Mendorong pengembangan kewirausahaan sosial dan ekonomi berbasis lokal yang berkelanjutan. Melibatkan siswa dalam merancang dan menjalankan proyek-proyek sosial dan ekonomi di dalam atau di luar sekolah.

5. Kemitraan dengan Komunitas Lokal: Berkolaborasi dengan komunitas lokal dalam merancang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mengundang narasumber dari komunitas untuk berbicara tentang pengalaman dan kearifan lokal mereka.

6. Pelatihan Guru dan Staf Sekolah: Memberikan pelatihan kepada guru dan staf sekolah dalam hal pendidikan berkelanjutan dan kearifan lokal, sehingga mereka dapat mengajar dan memberikan contoh yang baik.

7. Pendidikan Inklusif: Memastikan bahwa pendidikan ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan minoritas, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam transformasi sosial ekonomi.

8. Pengukuran dan Evaluasi Berkelanjutan: Mengukur dampak dari program pendidikan ini terhadap transformasi sosial ekonomi, termasuk indikator seperti kesejahteraan masyarakat, kualitas lingkungan, dan pemberdayaan lokal. Menggunakan hasil evaluasi untuk terus memperbaiki program pendidikan.

9. Advokasi dan Kesadaran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan peran pendidikan dalam mencapainya. Melibatkan masyarakat dalam mendukung upaya pendidikan berkelanjutan.

10. Kerjasama dan Jaringan: Berkolaborasi dengan lembaga pendidikan lain, organisasi non-pemerintah, pemerintah, dan bisnis yang memiliki minat serupa dalam mengembangkan pendidikan berkelanjutan.

Pendidikan berbasis lingkungan dan kearifan lokal bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk nilai, sikap, dan keterampilan yang memungkinkan individu untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan secara sosial dan ekonomi, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/q4HGt8t1v4s?si=sxUV59W43Mq7AEOp