Semarang, 29 November 2023 University Kuala Lumpur (Malaysia), is
organized in partnership and supported by STEKOM University, PERKIVI, PTIC, and
TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan International Visiting Lecture dengan tema Digital Economy.
Acara International Visiting Lecture Digital Economy tersebut
diselenggarakan Kamis, 29 November 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You
Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri
oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
International Visiting Lecture ini dihadiri oleh Dr.
Nur Hazwani Dzulkefly (Programme Coordinator Beachior in Computer &
Business Management with Honours, Institute of Information Technology) Ekonomi
digital merujuk pada suatu bentuk ekonomi yang terutama berfokus pada
penggunaan teknologi digital untuk menciptakan, mengelola, dan mendistribusikan
nilai ekonomi. Transformasi digital telah membawa dampak yang signifikan
pada cara bisnis dilakukan dan bagaimana masyarakat mengakses produk, layanan,
serta informasi. Beberapa ciri khas ekonomi digital melibatkan penggunaan
internet, teknologi informasi, dan platform digital. Berikut adalah beberapa aspek kunci ekonomi digital:
1. E-Commerce (Perdagangan Daring): Penjualan dan pembelian produk dan
layanan melalui platform elektronik seperti situs web atau aplikasi. Ini dapat
mencakup perdagangan konsumen ke konsumen (C2C), bisnis ke konsumen (B2C), dan
bisnis ke bisnis (B2B).
2. Teknologi Finansial (Fintech): Inovasi dalam sektor keuangan yang
memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan
pengalaman pengguna dalam transaksi keuangan, perbankan, dan asuransi.
3. Pemasaran Digital: Penggunaan platform digital seperti media sosial,
iklan online, dan alat analitik untuk menciptakan, mengelola, dan
mengoptimalkan kampanye pemasaran.
4. Start-up Teknologi: Berkembangnya ekonomi digital telah menciptakan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan start-up teknologi. Perusahaan-perusahaan
baru ini sering kali fokus pada inovasi dalam teknologi, seperti kecerdasan
buatan, Internet of Things (IoT), atau blockchain.
5. Ekosistem Platform: Banyak bisnis digital beroperasi melalui model
platform, yang memungkinkan berbagai pihak untuk berinteraksi, berkolaborasi,
dan menciptakan nilai bersama. Contoh-contoh platform ini termasuk Amazon,
Uber, dan Airbnb.
6. Big Data dan Analitik: Pengumpulan, analisis, dan pemanfaatan besar data
untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan.
7. Internet of Things (IoT): Koneksi dan pertukaran data antara perangkat
elektronik yang terhubung dengan internet, mencakup peralatan rumah tangga,
kendaraan, dan sensor industri.
8. Keamanan Digital: Perlindungan informasi, data, dan infrastruktur
digital dari ancaman keamanan seperti peretasan dan serangan siber.
9. Pendidikan Digital: Perubahan cara pendidikan disampaikan dan diakses
melalui teknologi digital, termasuk kursus online, pembelajaran jarak jauh, dan
platform edukasi digital.
10. Pertanian Digital: Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi
dan produktivitas dalam sektor pertanian, seperti penggunaan sensor untuk
pemantauan pertanian dan kecerdasan buatan untuk analisis tanah.
Ekonomi digital membawa peluang besar untuk inovasi,
pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan nilai tambah. Namun, juga menciptakan
tantangan terkait privasi, keamanan, dan ketidaksetaraan akses. Regulasi dan
kebijakan yang bijaksana menjadi kunci untuk mengelola perkembangan ekonomi
digital ini secara berkelanjutan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/PkS1m6EuCgQ?si=et4EA--wCjhqMo5n