Cowoknya Bucin, Ceweknya Datar: Masih Bisa Nyambung Gak, Sih?

Cowoknya Bucin, Ceweknya Datar: Masih Bisa Nyambung Gak, Sih?

Hubungan cinta itu gak selalu tentang dua orang yang mirip. Kadang justru ketemu yang 180 derajat beda. Kayak misalnya: cowoknya bucin banget—tiap pagi udah kirim "udah makan belum?" dan semangat update posisi kayak paket J&T. Sementara ceweknya? Tipe kalem, jarang bales panjang, kalau ditanya "kangen gak?" jawabnya cuma, "iya."

Lho, ini hubungan atau customer service?

Gaya Ekspresi Cinta Emang Gak Selalu Sama

Gak semua orang menunjukkan cinta dengan cara yang sama. Ada yang suka bilang sayang 10 kali sehari, ada yang cukup dengan duduk bareng tanpa banyak ngomong. Jadi, beda gaya bukan berarti salah satu gak sayang, ya.

Yang penting: dua-duanya paham bahwa cinta itu lebih dari sekadar “seberapa sering kamu bilang kangen.”

Supaya Gak Tabrakan, Nih Tipsnya

1. Jangan Harap Dia Berubah Total
Cewek cuek bukan berarti robot. Tapi emang ada orang yang ekspresinya hemat, bukan karena gak peduli, tapi karena memang itu gayanya. Jangan paksa dia jadi romantis kayak di drama Korea.

2. Ngobrol, Tapi Gak Sambil Nuntut
Daripada bilang, “Kok kamu dingin sih?”, coba tanya dengan cara yang lebih enak, “Aku seneng kalau kamu lebih sering kasih kabar. Boleh gak sesekali bales aku cepat?”

3. Temukan Titik Tengah
Cowok bisa belajar buat gak terlalu over-delivery, dan cewek bisa sesekali kasih respons yang bikin cowok gak overthinking. Hubungan itu soal saling ngasih ruang, bukan ngatur satu sama lain.

Opposites Attract? Bisa Banget. Asal…

Kalau dua orang beda gaya tapi sama-sama niat menjaga hubungan, mereka bisa saling mengisi. Cowok bucin bisa bikin hubungan tetap hangat, cewek cool bisa bikin semuanya lebih stabil dan gak lebay.

Malah, bisa jadi keseimbangan yang pas: satu bikin seru, satu bikin tenang.

Kesimpulannya:

Gak masalah kalau kamu dan pasangan beda cara menunjukkan rasa sayang. Justru dari situlah kalian belajar saling mengerti. Yang penting bukan seberapa sering bilang “aku sayang kamu”, tapi seberapa tulus usaha buat tetap bareng walau gak selalu satu frekuensi.