
Hukum adalah salah satu pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga ketertiban, keadilan, dan keharmonisan. Sebagai alat yang mengatur hubungan antar individu, kelompok, atau lembaga, hukum memiliki fungsi sentral dalam mengendalikan konflik sosial yang seringkali muncul dalam dinamika kehidupan masyarakat.
Pengertian Hukum sebagai Sistem
Hukum sebagai sistem adalah suatu susunan atau tatanan teratur dari aturan-aturan hidup, di mana keseluruhan bagian atau komponennya saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut antara lain menciptakan ketertiban, keadilan, dan kesejahteraan dalam masyarakat.
Menurut Lawrence M. Friedman, sistem hukum terdiri dari tiga elemen utama: struktur, substansi, dan budaya hukum. Struktur mencakup institusi hukum seperti pengadilan dan lembaga penegak hukum; substansi meliputi peraturan dan norma hukum; sedangkan budaya hukum mencerminkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap hukum.
Komponen-Komponen Sistem Hukum
Sistem hukum yang terorganisir terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi:
Peraturan Hukum
Aturan-aturan yang ditetapkan untuk mengatur perilaku masyarakat.
Institusi Hukum
Lembaga-lembaga seperti pengadilan, kepolisian, dan kejaksaan yang menjalankan fungsi hukum.
Budaya Hukum
Nilai-nilai dan sikap masyarakat terhadap hukum dan penegakannya.
Proses Hukum
Tahapan-tahapan dalam pembuatan, penerapan, dan penegakan hukum.
Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam memastikan hukum berfungsi secara efektif dan adil dalam masyarakat.
Sistem Hukum di Indonesia
Indonesia menganut sistem hukum campuran yang terdiri dari:
Sistem Hukum Civil Law
Berasal dari tradisi hukum Eropa Kontinental, yang menekankan pada kodifikasi hukum.
Sistem Hukum Adat
Berdasarkan pada kebiasaan dan tradisi lokal yang diakui dalam hukum nasional.
Sistem Hukum Islam
Menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam aspek-aspek tertentu, seperti hukum keluarga dan warisan.
Ketiga sistem ini berinteraksi dan saling melengkapi dalam kerangka hukum nasional Indonesia, mencerminkan keragaman budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
Pentingnya Hukum sebagai Sistem yang Terorganisir
Hukum yang terorganisir memungkinkan:
Kepastian Hukum
Masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka.
Keadilan
Setiap individu diperlakukan secara adil dan setara di hadapan hukum.
Ketertiban Sosial
Mengatur hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat.
Penyelesaian Sengketa
Menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik secara damai.
Tanpa sistem hukum yang terorganisir, masyarakat akan menghadapi ketidakpastian dan potensi konflik yang lebih besar.
Hukum sebagai sistem yang terorganisir adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang adil, tertib, dan sejahtera. Dengan memahami dan menghormati struktur serta fungsi hukum, kita dapat berkontribusi pada terciptanya kehidupan bersama yang harmonis dan berkeadilan.
Kuliah Hukum di Universitas STEKOM!
Kalau kamu tertarik banget buat mendalami dunia hukum, ada kabar bagus nih! Kamu bisa mulai perjalananmu di bidang hukum bareng Universitas STEKOM. Kampus ini punya program studi hukum yang cocok banget buat kamu yang ingin belajar secara fleksibel, karena sistem kuliahnya hybrid. Kamu bisa pilih kuliah online kalau punya jadwal padat, atau datang langsung ke kampus kalau ingin pengalaman belajar yang lebih interaktif.
Di sini kamu bakal diajarin berbagai hal penting seputar hukum, mulai dari teori dasar sampai pemahaman hukum dalam praktik. Meskipun kebanyakan mahasiswa memilih kelas online, tapi suasana belajarnya tetap seru dan bisa banget untuk diskusi bareng dosen dan teman-teman. Nah, buat kamu yang ingin berkontribusi menciptakan masyarakat yang tertib dan adil lewat jalur hukum, Universitas STEKOM bisa jadi pilihan yang pas!
Yuk, jangan ragu untuk cari tahu lebih lanjut dan daftarkan dirimu. Siapa tahu, ini jadi langkah awal kamu buat jadi ahli hukum masa depan!
DAFTAR KLIK DISINI