
Semarang, 23 September 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Homeschooling Perwujudan Merdeka Belajar dalam
Memenuhi Hak Belajar Bagi Anak.
Acara Inspiring Professional Homeschooling Perwujudan
Merdeka Belajar dalam Memenuhi Hak Belajar Bagi Anak tersebut diselenggarakan Sabtu,
23 September 2023 Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang
di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi
Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Webinar Nasional ini dihadiri Dr. Joseph Taguh
Santoso, M.Kom. (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan, Mampuono, M.Kom.
(Ketua Umum PP PTIC) sebagai Opening, Dr. Beben Mulyana, M.M.Pd. (Direktur GTK
PP PTIC) sebagai Narasumber, Hariyono, M.Pd. (Ketua Harian IV PP PTIC) sebagai
Moderator, dan Dra. Ary Widi Kristiani (Ketua Harian II PP PTIC) sebagai Closing
Statement.
Dalam pemaparan narasumber Dr. Beben Mulyana, M.M.Pd.
(Direktur GTK PP PTIC) menjelaskan tentang Homeschooling Perwujudan Merdeka
Belajar dalam Memenuhi Hak Belajar Bagi Anak. Perubahan paradigma implementasi
kurikulum: dari arahan pusat menuju arahan otonomi professional guru sebagai aktor
pembelajaram. Manusia Merdeka yaitu manusia yang hidupnya lahir batin, tidak
tergantung kepada orang lain, akan tetapi bersandar akan kekuatannya sendiri. Guru
Merdeka dalam berpikir dan bertindak untuk menumbuhkembangan potensi murid,
termasuk dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Salah dan benar bukan ditentukan
oleh instruktur dari pusat, melainkan oleh refleksi guru tentang dampak pada
pembelajaran.
Hidup tumbuhnya anak-anak itu terletak di luar
kecakapan atau kehendak kita kaum Pendidikan. Anak-anak itu sebagai makhluk,
sebagai manusia, sebagai benda hidup, teranglah hidup dan tumbuh menurut
kodratnya sendiri. Kekuatan kodrati yang ada pada anak-anak itu tiada lain
ialah segala kekuatan dalam hidup batin dan hiduo lahir dari anak-anak itu, yang
ada karena kekuasaan kodrat. Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya
anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu dipelopori atau disuruh mengakui buah
pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala
pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri. Penjelasan lebih lengkapnya
bisa tonton di https://www.youtube.com/live/xBmLR0ZSMok?si=1A1wM2ZbjhkIlfzT