Semarang, 21 Oktober 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Puisi : Gerbang Literasi Terutama bagi Anak-anak
yang Enggan Membaca.
Acara Inspiring Professional Puisi : Gerbang Literasi
Terutama bagi Anak-anak yang Enggan Membaca tersebut diselenggarakan Sabtu, 21 Oktober
2023 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di
laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi
Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Inspiring Professional ini Menghadirkan di isi oleh
Dr. Joseph Taguh Santoso, M.Kom. (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan,
Dr. Mampuono, M.Kom. (Ketua Umum PP PTIC) sebagai Opening, Ary Nilandari
(Penulis, Writing Coach, Editor dan Penerjemah) sebagai Narasumber, Juharor,
M.Pd.I (KAUSAKu Kuburaya Kalbar, Kepsek SD) sebagai Moderator, dan Bagus Dibyo
Sumantri (Ketua Harian I PP PTIC) sebagai Closing Statement.
Dalam pemaparan narasumber, Ary Nilandari (Penulis,
Writing Coach, Editor dan Penerjemah) menjelaskan tentang Puisi : Gerbang
Literasi Terutama bagi Anak-anak yang Enggan Membaca. Riset tentang minat baca
oleh central Connecticut State University 2016 Indonesia urutan ke-60 dari 61
negara. UNESCO dari 1000 orang Indonesia, 1 Suka membaca. Hasil Asesmen
Nasional (AN) 2021 Indonesia darurat literasi, sebab 1 dari 2 siswa belum
mencapai kompetensi minimum literasi. Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, kegemaran
membaca Masyarakat durasi membaca 4-5 jam perminggu dan 4-5 buku per 3 bulan.
Studi-studi kasus pada tempat dan peserta terbatas. Minat
baca anak-anak di kampoeng baca Kabupaten Jember random sampling 20 anak, skor
rata-rata 2.9 pada skala 4. (Maharani et al, 2017). Peran komunitas baca dan
keberhasilannya meningkatkan minat baca anak dusun kanoman, Sleman. (Paramitha,
2020).
Anak bertumbuh, lingkungan berpengaruh. Orangtua dan
guru perlu terus-menerus mengenali minat anak-anak dan mepupayakan perjodohannya
dengan buku. Riset buku-buku rekomendasi, sediakan beragam buku dalam genre dan
format di rumah dan di kelas, jadikan membaca sebagai kegiatan menyenangkan.
Puisi awal perjalanan literasi anak. Tradisi lisan
Indonesia akan bunyi-bunyi bahasa, seperti rima, aliterasi, repetisi, dan
asinansi, dari pantun, mantra, dan jampi-jampi yang tercetak kuat dalam ingatan
Masyarakat sehingga dapat diwariskan turun-temurun (Damono, 2016). Tradisi lisan
mencakup juga kegiatan mendorong dan nyanyian nina-bobo, dan pada anak-anak
mewujud dalam bentuk nyanyian permainan. Setiap daerah di Indonesia memiliki
lagu permainan kanak-kanak dalam bahasa daerah seperti, Cing Ciripit (Sunda)
dan Cublak-cublak Suweng (Jawa). Sajak dan puisi diterima anak-anak secara
alami, dan dengan mudah mereka menulis lalu mengirimkan karya ke majalah, koran
atai lomba.
Respons anak-anak terhadap puisi bersifat bawaan,
instingtif, alami, mereka meyukai irama, rima, pengulangan dan pola-pola bahasa
lainnya. Bahasa musical sejak dalam kandungan berupa detak jantung ibu, gerakan
fisik mengayun naik turun, diakhiri cuman. Puisi adalah pernyataan cinta. Pada usia
7 atau 8 playground rhymes, klub bermain tanpa orang dewasa. Nyanyian, sajak,
olok-olok, menyertai permainan. Puisi adalah bentuk bahasa yang kuat, ampuh
untuk menyuarakan isi hati dan kepala. Menumbuhkan kesadaran fonemik (phonemic
awareness) kemampuan mengenali dan bunyi/suka kata melalui rima, irama, dan
pola sebagai bekal untuk membaca dan menulis. Puisi anak menjadi subjek menarik
untuk riset ilmiah atau akademis. Guru harus dibantu agar percaya diri mengajarkan
puisi di sekolah. Puisi yang accessible dan inclusive adalah sumber kaya gizi
dan kegembiraan bagi anak-anak, dan bertahan sepanjang hidup mereka. Penjelasan
lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/HqlMM_Zh-zQ?si=NDa4PcQeP0V8msLF