Kenali Tipe-Tipe Pasangan Saat Berantem: Biar Gak Salah Tangkap!

Dalam hubungan, pertengkaran itu bukan hal asing. Tapi yang bikin unik, tiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi konflik. Ada yang langsung menghilang kayak ninja, ada juga yang meledak kayak petasan malam tahun baru. Nah, daripada bingung sama sikap pasangan (atau diri sendiri), yuk kenali berbagai tipe pasangan saat berantem!

1. Si Silent Mode: Ada Masalah, Tapi Malah Hilang Sinyal

Tipe ini kalau lagi kesal, bukannya ngomong… malah diam seribu bahasa. Mungkin dia butuh waktu untuk mikir, tapi kalau didiemin terus, pasangan bisa jadi merasa diabaikan.

Tips: Kalau kamu tipe ini, coba kasih tahu kalau kamu butuh waktu. Diam bukan berarti cuek, tapi tetap perlu komunikasi.

2. Si Tukang Ledak: Sedikit Salah Langsung Meletup

Baru mulai ngobrol, udah nyolot duluan. Kadang belum sempat menjelaskan, nada suara udah tinggi. Tapi biasanya, habis itu nyesel.

Tips: Coba tarik napas dulu sebelum bereaksi. Marah itu wajar, tapi cara menyampaikannya penting banget.

3. Si Debater: Semua Masalah Diubah Jadi Forum Diskusi

Buat dia, konflik itu ajang adu argumen. Semuanya harus logis, rasional, dan bisa dipertanggungjawabkan. Tapi pasangan bisa jadi ngerasa emosinya gak dianggap.

Tips: Logika penting, tapi jangan lupakan sisi emosional pasangan. Dengerin perasaannya juga, bukan cuma kata-katanya.

4. Si Baperan: Sedikit-Sedikit Tersinggung

Nada bicara dikira bentak. Lupa balas chat dikira gak sayang. Tipe ini sensitif banget, apa-apa gampang masuk ke hati.

Tips: Komunikasi yang jujur dan lembut bisa jadi kunci. Dan buat kamu yang baper, coba kasih ruang buat berpikir jernih.

5. Si Gampang Lupa: Baru Aja Marah, Udah Ketawa Lagi

Tipe ini susah serius dalam konflik. Baru ribut dikit, udah ngajak ketawa. Seru sih, tapi masalah jadi gak tuntas.

Tips: Setelah ketawa-ketawa, tetap ajak ngobrol hal serius biar gak ada ganjalan.

6. Si Drama Tiada Akhir: Masalah Dikit, Nangis Seharian

Apa-apa dijadikan adegan sinetron. Air mata jadi senjata utama. Kadang pasangannya bingung: "Aku salah apa ya?"

Tips: Wajar nangis, tapi pastikan kamu juga bisa diajak ngobrol setelah itu. Drama boleh, asal jangan tiap hari.