
Semarang, 6 Oktober 2023 City
University (Malaysia) organized by University of Science & Computer
Technology (STEKOM) collaboration with STIE SEKOM, PERKIVI, PTIC and
TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan International
Visiting Lecture dengan tema Energy and Sustainability and Ethical Marketing
in the Current Age (Energi dan Keberlanjutan dan Pemasaran Etis di Zaman
Sekarang)
Acara International Vsiting Lecture tersebut
diselenggarakan 6 Oktober 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB
yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi
Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
International Visiting Lecture ini diisi oleh Dr.
Masri abdul Lasi (dean Faculty of Business Management) dan Dr. Nariman Fouladi
Nejad (PhD in Mechanical Engineering)
Dalam pemaparan narasumber Dr. Masri abdul Lasi (dean
Faculty of Business Management) menjelaskan tentang Shaping Tomorrow:
Sustainable & Ethical Marketing (Membentuk Masa Depan: Pemasaran
Berkelanjutan & Etis) Membentuk masa depan yang berkelanjutan dan etis
dalam pemasaran adalah suatu keharusan bagi perusahaan dan organisasi saat ini.
Pemasaran yang berkelanjutan dan etis adalah pendekatan yang bertujuan untuk
menciptakan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan
bisnis itu sendiri. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat Anda
ambil untuk menciptakan pemasaran berkelanjutan dan etis:
1. Pertimbangkan Dampak Lingkungan: Evaluasi dampak
lingkungan dari produk atau layanan Anda. Pertimbangkan siklus hidup produk, penggunaan
bahan baku yang berkelanjutan, dan pengurangan limbah.
2. Transparansi dan Kepatuhan: Pastikan komunikasi dan
iklan Anda transparan dan jujur. Hindari klaim palsu atau menyesatkan yang
dapat menyesatkan konsumen.
3. Pemilihan Kemitraan dan Pemasok: Kerja sama dengan
pemasok yang memiliki praktik berkelanjutan dan etis dalam rantai pasokan Anda.
Ini mencakup pekerjaan yang adil, pembayaran yang layak, dan pengelolaan sumber
daya yang bijaksana.
4. Edukasi Konsumen: Edukasikan konsumen tentang
produk atau layanan Anda yang berkelanjutan dan manfaatnya bagi lingkungan dan
masyarakat.
5. Responsif terhadap Perubahan: Tetap terbuka
terhadap perubahan dalam kebutuhan konsumen dan tren pasar. Fleksibilitas dalam
merespons perubahan dapat membantu Anda menciptakan pemasaran yang lebih
efektif.
6. Berfokus pada Nilai Jangka Panjang: Hindari praktik
pemasaran yang hanya menguntungkan dalam jangka pendek tetapi merugikan dalam
jangka panjang. Prioritaskan nilai jangka panjang dan keberlanjutan bisnis.
7. Keterlibatan Sosial: Terlibatlah dalam kegiatan
sosial yang mendukung masyarakat setempat atau isu-isu global yang penting bagi
bisnis Anda. Ini dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
8. Dukungan Inovasi Berkelanjutan: Dorong inovasi
dalam produk dan layanan yang lebih berkelanjutan. Ini bisa mencakup penggunaan
energi terbarukan, pengurangan limbah, atau desain yang ramah lingkungan.
9. Pemantauan dan Evaluasi: Terus pantau dan evaluasi
praktik pemasaran Anda untuk memastikan bahwa Anda tetap berada pada jalur
berkelanjutan. Buat perubahan sesuai kebutuhan.
10. Keterlibatan Karyawan: Libatkan karyawan dalam
inisiatif berkelanjutan dan etis. Mereka dapat menjadi pelopor perubahan
positif dalam organisasi.
Mengadopsi pemasaran berkelanjutan dan etis bukan
hanya tentang menjalankan bisnis yang lebih baik secara moral, tetapi juga
dapat meningkatkan reputasi perusahaan, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan
mendukung pertumbuhan jangka panjang. Hal ini sejalan dengan tren pasar yang
semakin mendukung perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan
lingkungan. penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/82YIgaTMVcs?si=dX2UpogrttOh_OoA
Dalam pemaparan narasumber, Dr. Nariman Fouladi Nejad
(PhD in Mechanical Engineering) menjelaskan tentang Energy and Sustainability (Energi
dan Keberlanjutan) Energi dan keberlanjutan adalah dua konsep penting yang
saling terkait dalam konteks pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Mari
kita bahas keduanya secara lebih mendalam:
1. Energi: Energi merujuk pada kemampuan untuk
melakukan pekerjaan atau menyediakan daya. Energi sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari manusia, industri, transportasi, dan hampir semua aspek
kehidupan modern. Ada berbagai sumber energi, seperti fosil (seperti minyak
bumi, batu bara, dan gas alam), energi nuklir, energi terbarukan (seperti
matahari, angin, dan air), dan sumber energi lainnya. Namun, penggunaan
berlebihan dari sumber energi konvensional, terutama fosil, telah menyebabkan
masalah serius, seperti perubahan iklim dan polusi udara.
2. Keberlanjutan: Keberlanjutan adalah konsep yang
mencakup kemampuan manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka saat ini tanpa
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka
sendiri. Dalam konteks energi, keberlanjutan berarti bahwa kita harus mengambil
tindakan untuk memastikan bahwa pemakaian energi kita tidak merusak lingkungan,
menguras sumber daya alam, atau menciptakan dampak negatif jangka panjang. Hal
ini mencakup aspek-aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Bagaimana Energi dan Keberlanjutan Berhubungan? Pergantian dari sumber energi fosil yang terbatas dan
mencemari lingkungan ke sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin
adalah langkah kunci dalam mencapai keberlanjutan. Energi terbarukan umumnya
dianggap lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon yang lebih
rendah dan memiliki potensi untuk memberikan pasokan energi yang berkelanjutan
dalam jangka panjang. Efisiensi energi juga merupakan bagian penting dari
keberlanjutan. Mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan teknologi yang
lebih efisien dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam dan
mengurangi dampak lingkungan. Keberlanjutan juga mencakup aspek sosial seperti
kesetaraan akses energi, pemeliharaan pekerjaan dalam sektor energi, dan
perhatian terhadap komunitas yang terpengaruh oleh proyek energi. Langkah-langkah kebijakan seperti peraturan tentang
emisi karbon, pengembangan teknologi energi bersih, dan insentif untuk energi
terbarukan adalah beberapa cara di mana pemerintah dan masyarakat dapat bekerja
sama untuk mencapai energi yang lebih berkelanjutan.
Penting untuk diingat bahwa mencapai keberlanjutan
energi adalah tantangan kompleks yang memerlukan kerja sama dari berbagai
pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, bisnis, dan masyarakat umum. Upaya
ini penting untuk menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan energi saat
ini dan melindungi planet kita untuk generasi mendatang. Penjelasan lebih
lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/82YIgaTMVcs?si=w3qrPepA3XlLXbG1