×

WEBINAR NASIONAL Transformasi Pendidikan Akuntansi untuk Mengantisipasi Peran Akuntan Professional : Menyoroti Keberlanjutan dan Daya Tarik Profesi

WEBINAR NASIONAL Transformasi Pendidikan Akuntansi untuk Mengantisipasi Peran Akuntan Professional : Menyoroti Keberlanjutan dan Daya Tarik Profesi

Rabu, 29 Mei 2024, Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk Transformasi Pendidikan Akuntansi untuk Mengantisipasi Peran Akuntan Profesional: Menyoroti Keberlanjutan dan Daya Tarik Profesi. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB melalui platform Zoom dan YouTube. Webinar ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Politeknik Negeri Medan, Universitas Mulawarman Samarinda, dan lainnya, serta didukung oleh komunitas profesional seperti PERKIVI dan PTIC.

 

Pembukaan Acara

Acara dibuka oleh MC, Lia Handayani, mahasiswa Universitas STEKOM, yang memimpin doa dan mengajak peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan disampaikan oleh Ibu Kasih Purwantini, S.Kom., M.Si., Kaprogdi D3 Akuntansi Universitas STEKOM, yang menekankan pentingnya transformasi pendidikan akuntansi untuk menghadapi tantangan era digital dan keberlanjutan profesi akuntan.

 

Paparan Narasumber

Webinar ini menghadirkan 10 narasumber yang kompeten di bidangnya. Berikut rangkuman materi dan kontribusi masing-masing narasumber:

 

Dr. Rini Indahwati, S.E., Ak., M.Si. (Politeknik Negeri Medan) Mengupas peran vital akuntan pendidik dalam mencetak akuntan masa depan yang mampu menghadapi ketidakpastian lingkungan bisnis. Beliau menyoroti pentingnya adaptasi kurikulum berbasis kompetensi.

 

Dr. Set Asmapane, SE., M.Si., Ak, CA., CTA., CPA (Universitas Mulawarman Samarinda) Menyampaikan urgensi mendesain ulang pengembangan profesi akuntan publik agar relevan dengan dinamika industri modern, terutama dalam meningkatkan daya saing global.

 

Prof. Dr. Tiolina Evi Nausta Pardede, S.E., Ak., M.M., CA (Perbanas Institute Jakarta) Menjelaskan potensi keberlanjutan dalam akuntansi, termasuk strategi mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) ke dalam praktik akuntansi.

 

Dr. Riki Martusa, S.E., M.Si., Ak., CA (Universitas Kristen Maranatha Bandung) Membahas perubahan pendidikan akuntansi pasca-pandemi, termasuk digitalisasi pembelajaran dan pengembangan kompetensi berbasis teknologi.

 

Dr. Agoestina Mappadang, SE., MM., Ak., CPA., BKP., WPPE (Universitas Budi Luhur Jakarta) Mengulas dampak kecerdasan buatan terhadap pendidikan akuntansi, termasuk bagaimana teknologi AI dapat menjadi alat bantu atau ancaman bagi profesi akuntan.

 

Soraya Lestari, S.E., M.Si (Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh) Menekankan pentingnya mencetak akuntan profesional yang berkelanjutan dengan menanamkan nilai-nilai etika dan keberlanjutan dalam pendidikan akuntansi.

 

Albertus Henri Listyanto Nugroho, S.E., M.Sc (Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta) Membahas pentingnya kolaborasi, inovasi, dan komitmen dalam mengarahkan masa depan akuntansi agar tetap relevan di era modern.

 

Dr. Luciana Spica Almilia, SE., M.Si. (Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya) Mengupas peran sertifikasi profesi akuntan dalam meningkatkan daya saing lulusan, khususnya di pasar tenaga kerja global.

 

Muhammad Syafiq, S.E., M.S.A., CSRS., CSRA., CPTT. (Universitas Widyagama Malang) Membahas bagaimana teknologi seperti ChatGPT dapat menjadi pendukung keberlanjutan profesi akuntan atau tantangan jika tidak dimanfaatkan dengan bijak.

 

Risma Nurhapsari, S.E., M.Ak (STIE STEKOM Sukoharjo) Mengakhiri sesi dengan pembahasan tentang peluang keberlanjutan di era digital, khususnya peran akuntansi keberlanjutan dalam mendukung transformasi bisnis.

 

Penutupan Acara

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan narasumber. Webinar ini memberikan wawasan berharga tentang transformasi pendidikan akuntansi yang relevan dengan kebutuhan era modern dan keberlanjutan profesi akuntan.