Potensi dan Tantangan Desain Grafis Sebagai Bidang Industri Kreatif di Era New Normal

Semarang, 20 Januari 2022 Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM), Universitas Esa Unggul, Universitas Gadjah Mada (UGM), STIE STEKOM, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) dan Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Potensi dan Tantangan Desain Grafis Sebagai Bidang Industri Kreatif di Era New Normal”. 

Acara Webinar Nasional Potensi dan Tantangan Desain Grafis Sebagai Bidang Industri Kreatif di Era New Normal tersebut diselenggarakan Kamnis, 20 Januari 2022 Pukul 13.00 s.d 15.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

Webinar  ini Menghadirkan 3 Narasumber, narasumbernya yaitu Dr. Iwan Zahar, S.T., M.Sc. (Dosen Universitas Esa Unggul (Jakarta), Isna Alfi Bustomi, S.T., M.Eng. (Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan Edy Jogatama Purhita, S.Sn., M.Ds. (Dosen Universitas STEKOM Semarang). 

Dalam pemaparan narasumber pertama, Dr. Iwan Zahar, S.T., M.Sc. (Dosen Universitas Esa Unggul (Jakarta), menjelaskan tentang tantangan desain grafis di era new normal

Dalam pemaparan narasumber pertama, Dr. Iwan Zahar, S.T., M.Sc. (Dosen Universitas Esa Unggul (Jakarta), menjelaskan tentang tantangan desain grafis di era new normal.

Dalam pemaparan narasumber kedua, Edy Jogatama Purhita, S.Sn., M.Ds. (Dosen Universitas STEKOM Semarang), menjelaskan tentang menjadi digital graphic designer. Merancang untuk perusahan desain, bekerja dan bergabung dalam perusahaan desain akan banyak kejutan yang ditemui Ketika memasuki dunia kerja. Satu yang terbesar adalah belajar mengartikulasikan apa yang dilakukan secara individu, juga untuk orang banyak kreatif, namun juga bagi mereka yang tidak sadar atau tidak tertarik dengan proses desainnya. Penting bagi desainer muda memiliki perspektif atau sudut pandang dalam pekerjaan yang memacu untuk bergerak maju dalam kehidupan profesional. Jika anda beruntung, di perusahaan akan memiliki direktur kreatif yang hebat untuk membantu membimbing dan menginformasikan gaya desain serta prosesnya, desainer muda harus siap untuk berjuang dalam pekerjaan agar maju dan menonjol. Akan banyak dukungan staf perusahaan untuk membuat hal-hal yang penting. Namun perlu untuk mengartikulasikan pekerjaan apa yang di sukai dan dikuasai. Seiring karir berlanjut, lebih fokus pada strategi kreatif, terutama jika ingin memiliki pengaruh kreatif.

Dalam pemaparan narasumber ketiga, Isna Alfi Bustomi, S.T., M.Eng. (Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), menjelaskan tentang monetisasi desain grafis.