
Penetapan tanggal Idul Fitri menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh berbagai pihak, mengingat perbedaan pendekatan dalam menentukan awal bulan Syawal, bulan yang menandai berakhirnya puasa Ramadhan. Tahun 2024 tidak terkecuali, di mana pandangan dari berbagai lembaga seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan pemerintah memiliki perbedaan pendapat terkait tanggal pasti perayaan Idul Fitri.
Kapan 1 Syawal Idul Fitri 1445 H
Berikut adalah informasi mengenai kapan 1 syawal idul fitri 1445 H menurut NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
1 Syawal Menurut Nahdlatul Ulama (NU)
NU memperkirakan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024
1 Syawal Menurut Muhammadiyah
Berdasarkan hasil hisab (penghitungan), Muhammadiyah menyatakan bahwa tinggi bulan pada saat matahari terbenam pada Selasa, 9 April 2024, di Yogyakarta adalah 6 derajat 8 menit dan 28 detik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa ketinggian hilal pada saat matahari terbenam di Indonesia pada Selasa, 9 April 2024, ada di kisaran 4,88 derajat di Merauke, Papua sampai 7,63 derajat di Sabang, Aceh.
Elongasi geosentris pada saat yang sama di tanggal tersebut dalam rentang 8,39 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.
Kriteria tinggi hilal dan sudut elongasi menurut Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) adalah tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Dengan tinggi hilal dan sudut elongasi di atas kriteria MABIMS, semestinya hilal pada Selasa, 9 April 2024, dapat dipantau baik dengan mata telanjang maupun dengan alat bantu pemantauan.
1 Syawal Menurut Pemerintah (Kemenag)
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan rukyatul hilal pada Selasa, 9 April 2024, sebagai salah satu metode penentuan 1 Syawal 1445 H.
Rukyatul hilal pada tanggal tersebut akan dipadukan dengan hasil hisab hilal untuk memastikan apakah Rabu, 10 April 2024, sudah masuk bulan baru atau tidak.
KESIMPULAN
Jika berdasarkan sidang isbat, disepakati bahwa Rabu, 10 April 2024, sudah masuk bulan baru, artinya Ramadhan tahun ini akan berlangsung selama 29 hari saja. Sementara itu, jika disepakati bahwa Rabu, 10 April 2024, belum masuk bulan baru, hari Ramadhan akan dibulatkan jadi 30 hari