
Long Distance Relationship (LDR) itu butuh usaha ekstra. Bukan cuma soal nahan rindu, tapi juga tentang menjaga koneksi biar gak makin renggang. Di zaman sekarang, teknologi udah bantu banget—tinggal klik, langsung bisa lihat wajah pasangan lewat layar. Tapi gimana kalau pasangan kamu gak pernah sekalipun ngajak video call?
Awalnya kamu mungkin maklum: “Oke deh, mungkin lagi sibuk.” Tapi kalau terus-terusan? Tiap kali kamu ngajak video call, selalu ada aja alasannya. Lama-lama kamu jadi mikir, “Kita masih pacaran gak sih?”
Komunikasi Visual Itu Penting
Chatting doang gak cukup buat jaga hubungan, apalagi kalau kalian terpisah kota, pulau, bahkan negara. Tatap muka virtual itu bisa jadi pengobat rindu, bukti bahwa kalian masih ada di kehidupan satu sama lain secara nyata, meski jarak memisahkan.
Kalau dia bilang sayang, tapi gak pernah mau meluangkan waktu buat sekadar ngobrol lewat video, itu perlu dipertanyakan. Karena effort kecil kayak ini seharusnya bisa dilakukan kalau benar-benar peduli.
Alasan Klasik: Masih Masuk Akal?
Mungkin kamu pernah denger alasan seperti:
- “Kamera HP-ku rusak.”
- “Aku gak pede.”
- “Nanti aja deh, capek banget.”
- “Sinyalnya jelek.”
Tapi... masa iya selama berbulan-bulan gak ada solusi? Kalau alasan terus dipakai buat ngelak, itu tanda merah. Orang yang sayang pasti cari waktu, bukan cari alasan.
Jangan Diam Aja, Bicarakan
Kalau kamu ngerasa gak nyaman atau mulai ngerasa hubungan ini hambar, jangan dipendam. Bicarakan baik-baik. Jelaskan kenapa kamu butuh momen kecil seperti video call, bukan buat ngintai, tapi buat merasa dihargai.
Kalau dia tetap cuek dan gak ada perubahan setelah kamu buka suara, bisa jadi itu pertanda kamu lebih peduli dari dia. Dan kamu harus tanya ke diri sendiri: apa kamu siap terus bertahan di hubungan yang cuma kamu yang memperjuangkan?