Urgensi Membaca Bagi Mahasiswa yang Bekerja

Urgensi Membaca Bagi Mahasiswa yang Bekerja

Seberapa pentingkah membaca bagi Anda?

Tentu sangat relatif dan tergantung kebutuhan. Tak lain halnya dengan mahasiswa. Membaca bagi mahasiswa, ibarat kata seperti seblak tanpa kencur. Bagaimana mungkin mahasiswa mampu mendalami materi perkuliahan jika tidak diawali dengan membaca.

Benar, membaca memang sangat penting untuk mahasiswa, entah untuk bahan referensi, membuat makalah, jurnal ataupun untuk presentasi.

Lalu bagaimana dengan mahasiswa yang sibuk bekerja?

Melakukan dua peran besar sebagai mahasiswa sekaligus karyawan pastinya tidak mudah. Namun mahasiswa yang sibuk bekerja bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak membaca.

Membaca menurut Ana Widyastuti (2017:2) adalah aktivitas yang melibatkan unsur auditif dan visual. Salah satu Tujuan membaca menurut Nurhadi dalam Dalman (2014:13) untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu. Untuk itu membaca adalah salah satu kegiatan penting bagi siapa pun.

Hal ini juga berlaku pada mahasiswa yang berstatus sebagai pekerja. Urgensi membaca sangat banyak, bahkan lebih dari mendapatkan informasi. Terlebih bagi seorang mahasiswa, membaca sangat disarankan mengingat tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan cukup banyak.

Membaca akan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan berbahasa. Sudah jelas jika membaca akan meningkatkan pengetahuan karena saat membaca seseorang akan mendapatkan banyak informasi. Namun sebenarnya lebih dari itu, dengan membaca akan banyak sekali kosakata yang bisa mempengaruhi keterampilan berbahasa. Semakin banyak membaca maka perbendaharaan kata seseorang pun semakin banyak.

Membaca juga dapat meningkatkan daya kreativitas. Seorang penulis novel ataupun karya tulis lainnya kebanyakan memiliki hobi membaca. Membaca dan menulis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena satu kesatuan. 

Oleh karena itu banyak sekali penulis yang bisa produktif menghasilkan karya dikarenakan rajin membaca. Sama halnya dengan mahasiswa, dengan intensitas tugas yang begitu banyak secara tidak langsung mengharuskan untuk membaca tak terkecuali mahasiswa pekerja. Dengan membaca akan memudahkan tugas cepat selesai dengan benar.

Selanjutnya, membaca dapat meningkatkan perspektif terhadap dunia luar, baik karya fiksi maupun ilmiah akan mendorong seseorang memiliki penilaian tersendiri. Secara tidak langsung seseorang akan mampu menganalisis lingkungan dengan sisi penilaiannya. Hal ini akan menjadikan seseorang mampu berpikir kritis yang sangat penting bagi mahasiswa.

Pentingnya membaca selanjutnya adalah membentuk karakter. Jika seseorang suka membaca karya fiksi tentu hal ini akan menjadikan seseorang banyak belajar memahami berbagai karakter. Hal inilah yang akan melekat terhadap diri seseorang bahwa dia akan cenderung bersikap sesuai hatinya. Namun sifat ini tentunya mengarah pada hal positif.

Itulah urgensi membaca. Sebagai mahasiswa yang sibuk bekerja, membagi waktu pasti sulit. Jangankan meluangkan waktu untuk membaca, bahkan untuk sekadar mengistirahatkan badan pun rasanya tidak sempat. Meski begitu, jadikan membaca sebagai kebiasaan rutin yang wajib dilakukan sehari-hari walau hanya satu atau dua lembar buku. Awalnya mungkin akan terasa menyiksa, tetapi lama kelamaan akan jadi perilaku positif yang akan menambah wawasan Anda setiap harinya.