Halo, perkenalkan nama saya Uswa. Saya adalah mahasiswi
aktif S1 Bisnis di Universitas STEKOM, angkatan 2022. Saat ini, saya sedang
menempuh pendidikan di semester 5.
Saya lulus SMA pada tahun 2017. Setelah lulus, saya belum memiliki rencana untuk bekerja karena ingin melanjutkan pendidikan. Saya berusaha mendaftarkan diri ke beberapa universitas dan mencari beasiswa ke sana kemari. Namun, saya gagal pada tahun pertama setelah kelulusan dan akhirnya bekerja sebagai operator SPBU. Setiap pulang kerja, saya belajar untuk persiapan tahun berikutnya. Semangat saya untuk mengejar pendidikan tak pernah padam. Pada tahun berikutnya, saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan mendaftarkan diri ke universitas. Akhirnya, saya diterima di jurusan Psikologi di salah satu universitas di Semarang, meskipun tanpa beasiswa. Namun, kenyataan berkata lain. Orang tua saya tidak setuju saya kuliah di luar kota karena terkendala biaya. Saat itu, saya belum yakin untuk memulai semuanya sendiri, kuliah sambil bekerja di kota orang. Dengan berat hati, saya harus melepaskan kesempatan tersebut dan memutuskan untuk bekerja sembari menabung untuk biaya pendidikan, jika masih memungkinkan.
Akhirnya, saya diterima bekerja di Waroeng Spesial Sambal cabang Kudus sebagai kasir selama 1,5 tahun, kemudian diamanahi sebagai Asisten Keuangan. Waktu berjalan begitu cepat sehingga tidak terasa bahwa kurang lebih 5 tahun saya mengalami gap year. Ketika teman-teman seusia saya sudah wisuda dan mulai memasuki dunia kerja, saya baru memulai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Bukan hal yang mudah bagi saya mewujudkan mimpi yang sudah terpendam selama 5 tahun. Ada kalanya saya merasa terlambat, minder, dan sebagainya. Namun, saya akan merasa lebih menyesal dan tertinggal jika tidak mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan.
Selama 5 tahun gap year, saya tidak hanya sekadar bekerja. Saya masih memikirkan bagaimana bisa kuliah dengan biaya sendiri tanpa mengganggu jam kerja. Saya tidak ingin karier saya berhenti di situ saja. Dengan rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mengetahui banyak hal, saya membekali diri dengan mengikuti berbagai kursus dan beberapa kali mengikuti webinar online. Singkat cerita, pada tahun 2021, saat saya sedang scroll media sosial tentang kuliah sambil bekerja, saya menemukan Universitas STEKOM. Pada awalnya, saya ragu untuk mendaftarkan diri karena merasa sudah terlambat dan khawatir tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja, karena pekerjaan saya sudah cukup menguras pikiran.
Namun, pada tahun 2022, saya akhirnya memutuskan untuk
mendaftarkan diri sebagai mahasiswi baru di Universitas STEKOM semester gasal.
Bagi saya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Awalnya, saya pikir
akan berat menjadi mahasiswi dan karyawan swasta secara bersamaan, tetapi
ternyata saya bisa melewatinya karena kuliah di Universitas STEKOM sangat
fleksibel untuk seorang karyawan seperti saya. Universitas STEKOM menyediakan
kuliah online yang bisa diakses kapan dan di mana saja melalui SIAKAD, sesuai
dengan waktu luang saya. Dengan begitu, saya tidak merasa kewalahan dengan
aktivitas sehari-hari.