Program Inovasi Digitalisasi Desa

Program Inovasi Digitalisasi Desa

Semarang, 10 Februari 2022 Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasioanl dengan tema “Program Inovasi Digitalisasi Desa”. 

Acara Webinar Nasional Program Inovasi Digitalisasi Desa tersebut diselenggarakan pada Kamis, 10 Februari 2022 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

Webinar  ini Menghadirkan 5 Narasumber, narasumbernya yaitu Siswanto, M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM, Penggiat Digitalisasi Desa), Saut Purwantoro, S.Sos MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab, Semarang), Herman Purwanto (Founder HERCO CRAFT), Matias Tumanggor (Ketua Umum APJETI), Tri Imaliya S.E., M.M. (Pendamping UMKM, Dosen Universitas STEKOM) 


Dalam pemaparan narasumber pertama, Siswanto, M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM, Penggiat Digitalisasi Desa), menjelaskan tentang Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Menjadi Komoditi Bernilai Ekonomi Kreatif Berbasis Bank Sampah Digital. Adapun tujuannya yaitu membangun ekosistem berbasis peduli sampah didalam masyarakat dengan menggunakan teknologi digital berbasiskan aplikasi mobile dan web, memberikan nilai tambah dari sampah organik sehingga bisa memotivasi masyarakat untuk turut berkontribusi melalui digital platform dalam mengumpulkan dan memilah sampah, memberikan kemanfaatan masyarakat dalam mendapatkan penghasilan tambahan dan juga utuk kemaslahatan sosial, dan membangun komunikasi peduli sampah dengan memberikan edukasi, pelatihan dan pendampingan untuk mengubah pola piker yang kreatif, inovasi dan produktif.

Dalam pemaparan narasumber kedua, Saut Purwantoro, S.Sos MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab, Semarang) menjelaskan tentang peluang kewirausahaan diindustri persampahan skala UMKM di Indonesia. Revolusi industry 4.0 yaitu revolusi industry yang ditandai dengan kemunculan supercomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, system big data, rekayasa genetika dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.

Dalam pemaparan narasumber ketiga, Matias Tumanggor (Ketua Umum APJETI) menjelaskan tentang tata Kelola penanganan minyak goreng bekas/jelantah. Tujuannya yaitu mengatur dan mengembalikan pengelolaan limbah minyak goreng bekas oleh sumber penghasilan agar tidak menimbulkan dampak negative bagi Kesehatan masyarakat dan lingkungan, memutuskan mata rantai kesejahteraan daur ulang minyak goreng bekas, mendorong pemanfaatan limbah minyak goreng sebagai bahan bakar alternative yang ramah lingkungan berupa biodesel

Dalam pemaparan narasumber keempat, Tri Imaliya S.E., M.M. (Pendamping UMKM, Dosen Universitas STEKOM) menjelaskan tentang mengorbitkan UMKM & BUMDES. Ada juga alasan mengapa UMKM perlu go digital antara lain yaitu pemasaran digital mengurngi biaya dan menghemat waktu, membangun interaksi dengan konsumen, jangkauan yang lebih luas, branding UMKM Go Digital, lebih efisien, memaksimalkan potensi bisnis.