Gagal SNBP? Galau? atau Semangat Karna Kamu Bisa Masuk Universitas Terkemuka?

Berada di tengah kegagalan sampai membuatmu kecewa adalah hal yang wajar. Tak terkecuali jika kamu baru saja gagal SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) tahun 2023 ini. Meskipun gagal, masih ada beberapa pilihan alternatif untukmu menghadapi hasil SNBP yang tak memuaskan.

1. Menyiapkan Diri Mengikuti SNBP / SBMPTN

Gagal dalam seleksi SNBP / mungkin merupakan kegagalan menyedihkan dalam hidup. Seleksi ini memang tidak terulang kembali, namun gagal dalam SNBP bukanlah akhir dari segalanya, karena ada cara menyikapi hasil gagal SNBP.

Yaitu dengan menyiapkan diri mengikuti UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

SNBT adalah sebuah tes dengan 3 materi, Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Serta Penalaran Matematika.

Sementara itu, Tes Potensi Skolastik terbagi menjadi 4, diantaranya :

1. Penalaran Umum

2. Pengetahuan Kuantitatif

3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

4. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Untuk mengikuti seleksi ini, peserta dikenakan biaya UTBK sebesar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Namun kekurangan dari UTBK-SNBT ini adalah hasil UTBK hanya bisa digunakan untuk mendaftar SNBT 2023, tidak berlaku di tahun berikutnya.

2. Gap Year

Definisi Gap Year adalah suatu tahun dimana seseorang melakukan pengalaman berharga sebelum memulai berkuliah, tahun tersebut juga bisa menjadi waktu bermanfaat selama membuat rencana terbaik bagi masa depanmu.

Gap Year juga menjadi salah satu alternatif istirahat setelah gagal SNBP sekaligus mempersiapkan mental beserta pengetahuanmu dalam menghadapi SNBT tahun depan.

Gap year dapat memberikan peluang bagi lulusan sekolah menengah atas yang telah gagal SNBP untuk mencari pekerjaan sesuai dengan minat mereka. Dengan cara ini, kamu dapat mulai mendapatkan pengalaman kerja, portofolio sudah terbangun saat kamu mencari pekerjaan di masa depan. Selain itu, gap year juga membuka jalan mendapatkan peluang bisnis menarik.

3. Kuliah Jurusan Kedinasan

Salah satu pilihan bagi siswa yang gagal SNBP adalah berkuliah di jurusan kedinasan. Jurusan kedinasan berfokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam bidang pemerintahan. Jurusan ini disediakan bagi siswa yang gagal SNBP.

Berikut daftar jurusan kedinasan :

1. Akademi Militer (AKMIL)

2. Akademi Angkatan Udara (AAL)

3. Akademi Angkatan Laut (AAU)

4. Akademi Kepolisian (Akpol)

5. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

6. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STSN)

7. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STIS)

8. Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN)

Keunggulan dari kedinasan adalah bahwa siswa yang tertarik belajar di sini dapat memiliki kesempatan bekerja di berbagai departemen pemerintahan. Seiring dengan itu, siswa juga akan mendapatkan pelatihan sesuai akademi untuk berkontribusi pada pemerintahan dan masyarakat.

Jurusan kedinasan juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak menjamin siswa akan lulus dengan lancar. Siswa harus berusaha keras agar dapat lulus. Kedua, jangkauannya pendek, sehingga hanya beberapa perguruan tinggi saja yang menawarkan jurusan ini. Ketiga, Jurusan ini biasanya tidak mengikutsertakan siswa dalam program lain, seperti ekskul, magang, ataupun kunjungan ke luar negeri.

Namun demikian, kedinasan dapat menjadi alternatif bagi siswa yang tidak lolos atau gagal SNBP. Dengan gagal SNBP, siswa bisa mengembangkan diri serta memelajari pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai bidang di masa depan.

4. Mencoba Jalur Mandiri

Jalur mandiri adalah jalur masuk ke perguruan tinggi setelah seseorang gagal SNBP. Pada jalur ini, mahasiswa akan mengikuti seleksi oleh masing-masing lembaga pendidikan. Seleksi ini biasanya berupa tes tertulis, wawancara, atau kedua-duanya.

Jalur mandiri memungkinkan mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan. Ini juga merupakan cara efektif untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus mengikuti SNBP.

Selain itu, ada banyak keuntungan lain ketika memilih jalur mandiri. Misalnya, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani pendidikan terfokus pada minatnya.

Sementara itu, kekurangan jalur ini juga banyak. Diantaranya biaya jalur mandiri biasanya lebih tinggi daripada SNBT. Lalu seleksi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan juga sangat ketat.

Namun mandiri tetap merupakan pilihan bagus bagi mereka yang gagal SNBP. Dengan mengikuti seleksi langsung oleh perguruan tinggi, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi impian.

Move On sekaligus Mengasah Skill? Ini Caranya

Setiap pelajar yang telah menjalankan proses seleksi SNBP pasti menginginkan diterima dalam hasilnya. Namun, tidak jarang ada yang harus berhadapan dengan keputusan pahit. Bagaimana cara move on dari gagal sekaligus mengasah real skill setelah gagal SNBP?

1. Belajar Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris untuk mengasah skill setelah gagal SNBP dapat menjadi pilihan bagi para pelajar SMA. Terutama setelah pelajar gagal SNBP. Ini karena bahasa Internasional adalah salah satu kebutuhan mencapai sukses sebagai pelajar masuk ke perguruan tinggi.

Meskipun gagal SNBP, masih ada banyak cara untuk memaksimalkan kemampuan berbahasa Internasional. Berikut ini adalah cara untuk membantu Anda mengasah kemampuan berbahasa Inggris Kamu setelah gagal SNBP.

Kamu dapat berlatih menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris seperti Duolingo. Aplikasi ini meningkatkan keterampilan berbahasa dengan efektif. Kamu dapat belajar kosakata beserta struktur kalimat sekaligus menguji kemampuan lewat berbagai kuis.

Kamu juga dapat meningkatkan kemampuan melalui novel. Novel bahasa Inggris dapat mengasah kemampuan berbahasa Inggris secara efektif. Selain itu, juga dapat belajar dengan menonton film berbahasa Inggris. Menonton film bahasa Inggris dapat membuat Anda lebih familiar ketika melihat kosakata dan struktur kalimat bahasa Inggris.

Sebagai pelajar yang gagal SNBP, kamu masih memiliki segudang kesempatan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggrismu. Dengan menggunakan cara-cara di atas, kamu dapat belajar bahasa Inggris lebih efisien. Walaupun gagal SNBP merupakan hal menyedihkan, tapi disisi lain ini juga merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan skill dan mempersiapkan masa depan.

2. Mengikuti Online Course Berkualitas Tinggi

Gunakan waktu istirahat selama move on dari gagal SNBP untuk mengasah professional skill mu dengan mengikuti pelatihan berbayar, baik itu pelatihan digital marketing, bahasa pemrogramman, design, personal development, music, dll.

Kenapa harus online course? Karna sistem online memiliki banyak kelebihan. Contohnya fleksibilitas waktu, kita dapat menonton kursus kapanpun serta dimanapun. Lalu karna tidak terbatas waktu, kita juga dapat memilih course sesuai dengan minat serta kebutuhanmu.

Tidak hanya itu, kita juga bebas mengontrol waktu berfikir, merenungkan, serta mencermati materi. Berkat sistem online, kamu dapat menonton ulang course sepuasnya sampai kamu mahir!

Ada beberapa sumber course pilihan penulis, diantaranya :

1. Udemy Course

2. Coursera

3. W3schools (Khusus Fakultas Komputer)

4. Freecodecamp (Khusus Fakultas Komputer)

3. Bekerja Setelah Lulus SMA (Kerja Sambil Kuliah)

Setelah melewati masa sedih karna gagal SNBP, banyak orang melanjutkan pendidikan, tapi ada juga yang memilih bekerja. Bekerja setelah lulus dari SMA memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa keuntungan bekerja sambil berkuliah :

1. Peluang Naik Jabatan Jadi Tinggi

Naik jabatan menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak karyawan memutuskan kerja sambil berkuliah. Semakin hari berganti persaingan semakin sengit. Gelar seringkali menjadi prioritas penilaian bagi karyawan.

2. Bayar Biaya Kuliah Jadi Lebih Ringan

Langsung bekerja merupakan cara efektif untuk menurunkan beban biaya. Dengan bekerja, kamu mendapatkan gaji untuk membayar biaya kuliah. Ini merupakan cara terbaik untuk meringankan beban ekonomi Orang Tua serta diri Sendiri.

3. Baca Selengkapnya : Mau Kuliah Sambil Kerja? Kerja Lancar Sekaligus Kuliah

Jadi Apa Pilihan Terbaik? Kerja Sambil Kuliah di STEKOM University!

Banyak pertanyaan yang kita lalui sebelum menentukan pilihan universitas, mulai dari biaya, bagus / tidaknya universitas, sampai pertanyaan terakhir, "saya dapat apa ketika selesai kuliah?"